Berbagai situasi atau peristiwa kehidupan dapat menimbulkan stres. Ketika kita mendapati pengalaman baru, atau ketika suatu keadaan berada di luar kendali kita, kita dapat merasa lebih stres daripada biasanya.
Jika Anda mulai merasakan gejala gangguan mental yang mengganggu aktivitas sehari-hari, langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.
Biaya konsultasi psikolog berkisar antara Rp90.000 hingga Rp1 jutaan for each sesi. Biaya psikolog dapat dipengaruhi oleh lamanya psikolog itu sendiri dan juga rumah sakit atau klinik tempat praktiknya.
Dokter umum dapat memberikan analysis awal. Kemudian, dokter umum bisa merujuk Anda ke spesialis kesehatan jiwa untuk memastikan gangguan apa yang sedang Anda hadapi.
Agar prosesnya berjalan dengan lancar, berikut ini cara konsultasi ke psikolog yang dapat Anda praktikkan.
Apabila kamu mengalami tanda-tanda di atas dan butuh bantuan Skilled, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter atau psikiater di Halodoc.
Obat antidepresan akan diresepkan jika seseorang sudah mencoba terapi psikoterapi seperti terapi perilaku kognitif (CBT), tetapi belum berhasil atau belum ada perubahan.
Apabila ada hal lain yang masih membuat Anda ragu dan bingung terkait terapi, jangan sungkan untuk bertanya kepada psikolog.
Kamu juga bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk konseling dengan psikolog maupun berobat ke psikiater. Pastikan untuk mengikuti alur berobat sesuai ketentuan BPJS agar klaim website bisa dilakukan dengan lancar.
Psikolog akan mendengarkan cerita pasien terlebih dahulu, baru kemudian mendiagnosis dan membuat rencana yang harus pasien terapkan sehari-hari guna mengatasi masalahnya.
Penyalahgunaan zat dapat mengganggu keseimbangan kimia dalam otak dan memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengambil keputusan yang rasional.
Hal ini sesuai dengan tujuan PiON Clinician yang mendukung para individu dan keluarga untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan, cinta, dan bermain.
Orang dengan gangguan kepribadian, seperti gangguan kepribadian borderline atau antisosial, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri.
Ketika seseorang memiliki anggota keluarga yang melakukan bunuh diri, maka risiko mereka untuk melakukan hal yang sama, juga turut meningkat.